Kab. Sumedang – Rabu, ( 22/09/2021) Personel Satbrimob Polda Jabar melaksanakan Upacara Pembukaan pelatihan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Penanggulangan Huru Hara (PHH), Anti Anarki, Pertempuran Hutan (Purhutan) dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Upacara Pelatihan ini digelar di lapangan Apel Mako Satbrimob Jabar Jl. Kol. Ahmad Syam No. 17 A dan dibuka oleh Wadansat Brimob Polda Jabar Akbp Agung Danargito, S.I.K., yang mewakili Dansat Brimob Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danyon A Pelopor Kompol Sudiyono, Danyon B Pelopor Kompol Maman Ismail, A.Md., Kasubbagrenmin Kompol Wawan, para pejabat utama Satbrimobda Jabar, Tim Inafis Polda Jabar dan Instruktur serta seluruh peserta pelatihan.
Dalam arahannya Wadansat Brimob Polda Jabar Akbp Agung Danargito, S.I.K., yang mewakili Dansat Brimob Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Menjelang HUT Korps Brimob Polri ke – 76, seiring bertambahnya usia, tantangan tugas ke depan juga akan semakin berat dan kompleks, maka kita dituntut berinovasi dan menambah pengetahuan sebagai langkah – langkah antisipasi dan cara bertindak untuk keselamatan dan keberhasilan tugas anggota di lapangan, serta dalam mempercepat penanganan dan efisiensi penggunaan personel Polri”.
“Korps brimob polri mengambil langkah yang sangat tepat dengan membekali kemampuan olah TKP untuk seluruh anggota Brimob Nusantara, kemampuan ini merupakan kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh fungsi khusus kepolisian, dalam penugasan anggota Brimob juga mampu mengemban kemampuan olah TKP dalam setiap pelaksanaan tugas.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa tujuan dari tindakan pertama tempat kejadian perkara adalah menjaga agar TKP berada dalam keadaan status quo yaitu keadaan bagaimana pada saat dilihat dan diketemukan petugas yang melakukan tindakan pertama di TKP serta memberikan pertolongan atau perlindungan kepada korban atau masyarakat apabila diperlukan. Pelatihan olah TKP maupun PHH, Anti Anarki, Purhutan dan Karhutla ini sangat berguna bagi personel Brimob Polri”.
“Dalam pelaksanaan tugas dilapangan tidak menutup kemungkinan akan dijumpai situasi yang mengharuskan personel brimob melakukan langkah – langkah tindakan pertama di tempat kejadian perkara dalam rangka pengungkapan tindak pidana sebelum tim olah TKP dari inafis tiba atau dalam situasi tertentu tim inafis mengalami hambatan untuk menjangkau lokasi tempat kejadian perkara guna memberikan arah terhadap penyidikan selanjutnya”.
Agung berharap agar personil dapat mengikuti dan dapat memahami materi yang disampaikan oleh para instruktur sehingga dalam pelaksanaan tugas kedepan nanti dapat diterapkan.
“Saya harapkan para peserta pelatihan untuk berusaha memahami materi yang diberikan, maksimalkan dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik – baiknya.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Inafis dari Polda Jabar beserta seluruh peserta yang hadir pada kesempatan upacara ini. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua”, tuturnya.