CILACAP,- Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta untuk memperhatikan secara serius kebutuhan dasar masyarakat Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut, khususnya untuk sarana air bersih dan jaringan telekomonikasi (tower).
Desa Ujung Gagak membawahi 6 dusun, yakni Dusun Karangsari, Karangjaya, Karangmulya, Karanganyar, Cebeureum dan Plindukan. Warga di enam dusun tersebut kerap kali mengeluh sinyal untuk alat komonikasi (selular).
“Selain itu, warga setempat juga mengeluhkan keberaan air bersih,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Ujung Gagak, Yerenias Suswanto, Rabu (25/7/2018) lalu di kediamannya.
Yerenias Suswanto yang akrab dipanggil Yesus itu juga meminta pemerintah dapat memperhatikan ketersedian sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk diketahui, Yesus juga merupakan TPK pembangunan Desa Ujung Gagak. Dalam kapasitasnya, ia pun meminta kepada Bupati Cilacap untuk membangun perpipaan air bersih agar memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Ya itu semua deminkebaikan masyarakat. Apalagi warga Desa Ujung Gagak memang kesulitan sarana air bersih,” ucapnya.
Dia menyebutkan, untuk mendapatkan air bersih untuj mandi, cuci pakaian dan air minum, masyarakat Ujung Gagak harus beli ke Nusa Kambangan.
“Air di Nusa Kambangan terbilang bersih dan tidak asin. Kita tiap hari beli air bersih pakai perahu, tidak memakai jeligen,” papar Yesus.
Ia juga berharap, Bupati dan Wakil Bupati Cilacap untuk segera merespon keinginan masyarakat Kampung Laut.
“Pemerintah diminta untuk melakukan penataan di Kecamatan Kampung Laut, Desa Ujung Gagak, khususnya dalam membangun sarana air bersih dan pembangunan tower,” pungkasnya.
SZ










