BANDUNG, — Keberadaan Satgas Citarum yang hidup ditengah tengah masyarakat adalah bagian dari program Citarum Harum, bertugas dalam menata dan mengembalikan kelestarian ekosistem sungai melalui amanah Perpres No 15 Tahun 2018. Setiap hari melalui kegiatan rutin, satgas melakukan pembersihan sungai dan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar bantaran sungai tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Rupanya, berkat apa yang dilakukan satgas setiap hari selama hampir sepuluh bulan program Citarum Harum bergulir, kini harapan dan optimisme satgas mulai memberikan efek positif bagi masyarakat bantaran sungai dalam menumbuhkan kembali kesadaran warga dalam menjaga kelestarian alam.
Hal itu ditunjukkan oleh Pak Asep, salahsatu warga yang tinggal disekitar bantaran sungai Cikapundung, desa Sukabirus Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Menurut penuturan satgas subsektor 21-05 sungai Cikapundung melalui Dansubsektor Serka Ahmad Jaenudin, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Pak Asep adalah bagian dari tujuan keberadaan satgas untuk mampu menumbuhkan sadar lingkungan bagi warga. “Intinya mah warga ada keinginan membersihkan tanpa harus disuruh,” ujar Serka Ahmad, Sabtu (05/1/19).
Dengan beberapa warga lainnya, kata Ahmad, Pak Asep membersihkan lahan di belakang rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Menurut warga yang dikatakan Serka Ahmad, “Mereka merasa sadar dan malu kepada TNI (satgas) yang dengan ikhlas membersihkan bantaran sungai. Menjadi contoh untuk kami ” ujar Serka Ahmad.
Selain itu, lanjut Ahmad, mereka merasa kebersihan merupakan kebutuhan juga bagi mereka. Karena dengan lingkungan yang bersih maka kesehatan pun terjaga. “Hal ini bisa dilaksanakan berkat penyuluhan dan peran babinsa dan satgas yang selalu menghimbau warganya untuk peduli lingkungan dan mendukung program citarum harum,” terangnya.
“Kamipun mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah peduli akan lingkungan nya, dan mendukung program citarum harum,” pungkas Serka Ahmad.
Elly
