SUMEDANG,– Dua inovasi KabupatenSumedang yakni “Saber Bunting” (Sapu Bersih Bumil KEK dan Balita Stunting) dan “Sicakep” (Sistem Informasi Cegah Kematian Persalinan) berhasil menembus 25 Besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2024.
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Sekda Tuti Ruswati menerima tim Penilai KIJB 2024 di Aula Tampomas Setda, Kamis (31/10/2024).
“Tahun ini saya merasa sangat bangga bahwa dua inovasi unggulan yaitu Saber Bunting dan Sicakep telah mengantarkan Kabupaten Sumedang kembali masuk nominasi 25 besar KIJB. Pencapaian ini tentu saja berkat dukungan dan kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Dikatakan Yudia, sebagai Penjabat Bupati Sumedang dirinya memilliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong tumbuhnya inovasi di Kabupaten Sumedang.
“Inovasi-inovasi ini harus berdampak pada tujuh Indikator Pembangunan, salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia atau IPM,” ujarnya.
Maka dari itu, Yudia siap menerima masukan dan arahan untuk penyempurnaan inovasi-inovasi yang menjadi kebanggan di Kabupaten Sumedang.
“Kepada tim juri kami siap menerima masukan dan arahan untuk penyempurnaan inovasi. Kami yakin melalui proses visitasi ini, kami akan mendapatkan pembelajaran berharga untuk terus meningkatkan kualitas inovasi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai KIJB Tita Nurroswita mengatakan, KIJB Tahun 2024 sudah memasuki tahapan validasi dan verifikasi dimana pada tahap ini difokuskan untuk memvalidasi dan memverifikasi inovasi lebih dalam.
“Sebagaimana kita tahu, bahwa Best of The Best Inovasi KIJB tahun 2023 adalah inovasi WA Kepo dari Pemkab Sumedang. Semoga dengan semangat juara bertahan, Sumedang dapat lebih termotivasi untuk mempertahankan titel Best of The Best Inovasi tersebut,” pungkasnya. (hm/bn/bs)