SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Senin (13/1).
Rapat yang berlangsung melalui zoom ini diikuti oleh seluruh pemerintah daerah tingkat kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas strategi pengendalian inflasi yang menjadi prioritas nasional tahun 2025.
Indeks inflasi Kota Sorong dilaporkan masih berada dalam batas aman nasional. Namun, Pj Wali Kota Sorong mengingatkan jajarannya untuk terus melakukan monitoring intensif terhadap kondisi ekonomi.
Ia meminta agar setiap perkembangan yang menonjol segera dilaporkan untuk langkah antisipasi lebih lanjut. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Dalam rapat tersebut, Badan Pangan Nasional memaparkan rencana aksi untuk menjaga stabilitas inflasi pangan pada tahun 2025. Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan meliputi optimalisasi penyaluran beras SPHP, terutama di wilayah dengan harga tinggi.
Selain itu, program penyaluran bantuan pangan beras, gerakan pangan murah, dan fasilitasi distribusi pangan juga menjadi prioritas. Badan Pangan Nasional juga akan mendukung pembukaan kios pangan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, diharapkan stabilitas inflasi dapat terus terjaga, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan. (Abas)