KAB. BANDUNG,-– Bupati Bandung, Dadang Supriatna kembali hadir di tengah-tengah masyarakat pada kegiatan MUA BEDAS Berkebaya 2024 di Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (10/9).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini hadir pada acara penutupan program PKW Tata Rias Pengantin dan MUA BEDAS atau MUADAS Berkebaya 2024 (Make Up Artis Bedas).
Dadang Supriatna hadir pada pelaksanaan program kerja LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) MEY, yaitu penutupan Program PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha) Bidang Tata Rias Pengantin dan MUADAS Berkebaya 2024 Kabupaten Bandung.
Kehadiran Bupati Bandung itu sebagai bentuk dukungan dan sebagai bukti keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam Pelestarian Budaya Tata Rias Pengantin.
Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS turut memberikan apresiasi atas inisiatif dan kreativitas dalam program PKW Bidang Tata Rias Pengantin dan MUA BEDAS Berkebaya 2024 Kabupaten Bandung.
“Syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada para pihak yang hadir. Kegiatan ini sangat luar biasa. Ini yang diharapkan, hari ini dan kedepan. Tentunya kita akan terus berupaya mengurangi angka pengangguran,” kata Kang DS.
Kang DS menyebutkan dalam rangka menghadapi Indonesia Emas 2045, ada lima hal yang harus dipersiapkan. Di antaranya, peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang IT (Informasi dan Teknologi).
“Hari ini tercatat jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, ternyata 236 juta jiwa itu sudah memiliki android,” katanya.
Ia pun sudah melakukan komunikasi dengan salah satu pelaku usaha yang sudah berjalan bisnisnya dengan omset puluhan miliar rupiah per bulan.
“Insya Allah akan dibuka di Kabupaten Bandung mulai bulan depan, akan diberikan perhatian kepada lulusan SMA yang belum bekerja akan dilatih tentang digitalisasi,” katanya.
Bupati Bedas ini mengatakan dengan diadakannya pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Ketua MUA Bedas Kabupaten Bandung, apabila membutuhkan permodalan Pemkab Bandung siap memberikan support melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
“Melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 70 miliar. Nasabahnya sudah hampir 35.000 orang. Insya Allah anggarannya akan ditambah Rp 30 miliar lagi sehingga totalnya mencapai Rp 100 miliar,” ungkap Kang DS.
Ia pun mengungkapkan insya Allah nilai pinjamannya pun akan ditingkatkan dari Rp 2 juta menjadi Rp 5 juta per oreng. Apabila Rp 5 juta lancar, akan ditingkatkan menjadi Rp 10 juta per orang.
“Saya ingin masyarakat Kabupaten Bandung sejahtera, bisa memiliki pendapatan untuk kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Bupati Bandung pun menyatakan siap mensupport untuk perkantoran MUA Bedas Kabupaten Bandung. “Saya sangat apresiasi,” katanya sembari menyebutkan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan kebersamaan di masa yang akan datang.
Dia pun menitipkan pesan kepada pihak yang hadir, jika ingin sukses ada tiga prinsip yang bisa dipegang. Pertama keberanian, sehingga sumber daya manusia penting dan tidak bisa dihindari lagi. Untuk itu, pentingnya memiliki keilmuan. Maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung sudah mensupport apa yang harus diberikan kepada para peserta yang hadir.
Kedua adalah kejujuran. Ketiga adalah tanggungjawab, tetapi tetap harus dibarengi dengan keilmuan dalam rangka meningkatkan keilmuan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Semoga kegiatan hari ini yang dilaksanakan MUA Bedas Kabupaten Bandung membawa keberkahan bagi kita semua. Baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan. Selamat bekerja dan selamat beraktivitas, semoga apa yang dilakukan hari ini bisa menghasilkan dan bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” harapnya.
Kang DS juga mengungkapkan selama 3,4 tahun kepemimpinannya di Kabupaten Bandung, APBD yang awalnya Rp 4,6 triliun, hari ini sudah mencapai Rp 7,4 triliun.
“Ini sejarah dan jarang terjadi. Selama saya berpengalaman jadi anggota DPRD belum pernah terjadi. Ini berkah dari Allah SWT, yang sudah memberikan solusi yang sebelumnya saya tidak pernah tahu. Ini fakta kekuasaan Allah SWT sangat luar biasa yang dibarengi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung sudah mendapatkan 377 penghargaan, selama kepemimpinannya. Di antaranya menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Pemerintah Pusat sebagai pengakuan atas pencapaian dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, serta Menteri-Menteri terkait di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur belum lama ini.
“Penghargaan ini diberikan atas prestasi Kabupaten Bandung yang berhasil melampaui target nasional (98%) dengan cakupan UHC mencapai 99,57%, meliputi 3.733.067 jiwa dari total 3.749.172 jiwa penduduk,” tutur Kang DS.
Ia berharap apa yang sudah diraih itu menjadi motivasi untuk menerus perjuangan meningkatkan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bandung di masa mendatang.
Bupati Bandung mengajak masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya para peserta PKW Bidang Tata Rias Pengantin dan MUA BEDAS Berkebaya 2024 Kab. Bandung untuk mensukseskan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024.
“Jangan saling menjelekkan. Kita fokus untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Secara pribadi saya mohon doa restu. Saya siap melanjutkan kembali kepemimpinan di masa yang akan datang. Hatur nuhun, salam sehat, salam Bedas dan jangan lupa bersyukur,” katanya.
Sementara itu, Ketua MUA Bedas Kabupaten Bandung Delis Lela Hayati yang akrab dipanggil Mey mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang sudah memfasilitasi, sehingga penutupan acara tersebut bisa dilaksanakan di Gedong Budaya Soreang.
Mey juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung yang sudah memfasilitasi pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk para anggota MUA Bedas Kabupaten Bandung yang mencapai ribuan orang.
“DPMPTSP Kabupaten Bandung sudah memfasilitasi sekitar 500 NIB. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada BPR Kerta Raharja yang sudah memfasilitasi permodalan, yaitu memberikan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Ini merupakan program Bapak Bupati Bandung, yang program-programnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Mey sangat mendukung program prioritas Bupati Bandung. Sehingga ia sangat berharap Bupati Dadang Supriatna bisa melanjutkan amanah kepemimpinannya di Kabupaten Bandung.
“Supaya pembangunan dan fasilitas yang kami dapatkan bisa dilanjutkan kedepannya,” harapnya. (Abah Abadi)