TANAH BUMBU, – Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar melakukan kunjungan ke Kecamatan Kusan Hulu dalam rangka silaturahmi dan rapat koordinasi sinergitas dan percepatan pembangunan desa, di Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, Senin (20/09/2021).
Kunjungan bupati tersebut dipandu oleh Camat Kusan Hulu, Herlambang, dengan mendengarkan berbagai paparan permasalahan atau usulan sejumlah kepala desa wilayah Kecamatan Kusan Hulu.
Berbagai usulan itu, mulai dari kondisi banjir, penanganan Covid hingga meangkat rumah yang terdampak banjir, serta persoalan Stunting.
Dengan paparan Kepala Desa membuat Bupati bangga, dimana disitu terlihat sebuah tanggung jawab dan mengerti akan persoalan wilayahnya.
“Makanya hari ini kami ingin mengenal lebih jauh tentang bagaimana karakter dan kapasitas, kualitas para Kepala Desa dan akhirnya terjawab hingga membuat saya bangga melihat tampilan para Kepala Desa dan ini sangat luar biasa,” ujar bupati.
Kemudian, apa yang dipaparkan kepala desa tidak langsung di jawab oleh bupati, namun Tim akan turun langsung ke desa.
“Nanti di desa akan ada pertemuan khusus yang dihadiri para kepala dinas yang terbagi dan beberapa tim. Dalam pertemuan nanti akan di pertajam apa yang menjadi persoalan kita,” terang Zairullah Azhar.
Bupati menambahkan, kalau yang diputuskan di Musrenbang 2022 kabupaten, itu sudah tidak masalah tapi yang menjadi persoalan adalah yang tak masuk dalam Musrenbang namun ada hal yang mendesak dan tentu harus dicarikan jalan keluarnya.
Beberapa hari ini lanjut bupati, pihaknya di kabupaten selalu membuat analisisa dan kajian tentang apa yang bisa dilakukan untuk mendorong dan membantu meringankan tugas dan tanggung jawab para kepala desa.
“Oleh sebab itu apa yang disampaikan tadi, soal PJU yang sudah kita bahas, tinggal bagaimana nanti anggarannya, sementara Dinas Parkimtan dan PU saat ini sedang menggarap, termasuk masalah jalan antar lingkungan antar Desa, antar RT, nanti akan kita lihat,” ungkapnya.
Harapan kita nanti, lanjut bupati, kepala desa harus hapal berapa kilometer jalan yang harus dituntaskan, apakah jalan lingkungan desa atau di RT, maka mulai sekarang diolahkan betul rancangannya sehingga kemudian kita bisa mentargetkan kapan itu bisa selesai.
Sementara itu, usai rakor di Kusan Hulu berlanjut dihari bersamaan dengan rakor serupa di Kecamatan Kusan Tengah, serta turut dihadiri sejumlah kepala desa setempat dengan ragam usulan yang berbeda. (Ag)