KABUPATEN BANDUNG,– Pemerintahan Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung membagikan kartu untuk penerima bantuan sembako susulan (BPNT). Warga penerima mulai dari RW 1 sampai RW 23. Penyaluran kartu tersebut melalui Bank BNI 46, Jumat 15 Mei 2020.
Ketua Puskesos Desa Sukamanah, Tarsimah mengatakan warga yang mendapatkan bantuan susulan berjumlah 888 KK yang tersebar mulai dari RW 1 Sampai RW 23 yang ada di Desa Sukamanah. Sedangkan yang terdahulu mendapatkan kartu bantuan BPNT sebanyak 1606 KK.
“Rencananya program susulan perluasan untuk yang terkena dampak Covid 19 dari mulai Bulan Mei sampai Desember 2020 dengan Nominal Rp200.000 per kartu penerima pemanfaat untuk membeli keperluan sembako,” katanya.
Sementara Warsa, warga RT 01 mengatakan bantuan BPNT susulan ini sangat membantu keluarganya di tengah wabah Covid 19 dan kesulitan ekonomi. Apalagi Warsa ini sudah lanjut usia dan sudah tidak lagi bisa bekerja.
“Harapanya semoga pemerintah pusat atau propinsi dan kabupaten bisa untuk meningkatkan jumlah nominal dari Rp 200.000 per penerima menjadi sesuai dengan harga yang sangat melambung tinggi terutama dengan adanya pademi Covid 19 tersebut,” harapnya.
Sementaras Kepala Desa Sukamanah Asep Hasanudin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan kementerian sosial yang telah membantu warganya yang kesulitan akibat wabah Covid-19.
“Bantuan sangat dirasakan warga Desa Sukamanah. Saat pembagian bantuan, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan bagi warga yang datang untuk mengambil kartu BPNT tambahan terebut dengan memperhatikan bahwa setiap warga diharuskan memakai masker,” katanya.
Bagi warga yang tidak mengenakan masker, desa pun menyediakan untuk dibagikan, serta warga diharuskan mencuci tangan dengan hand stanitaizer yang sudah disiapkan di depan balai desa.
“Warga mengantre dengan menjaga jarak sehingga aman bagi keselamatannya. Ii kita lakukan juga untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Harapan kedepan program ini bisa ditambah kuotanya sehingga semua warga kami yang bisa terkaper. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan semua ajuran kesehatan yang telah diatur oleh menteri kesehatan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Agus)