Tanah Bumbu — Drama Tari Kolosal Puanna Dekke menandai pembukaan yang memukau di Mappanre Ri Tasi’e 2024. Panggung Utama Pesta Pantai Pagatan, Kusan Hilir, Sabtu (20/4/2024), menjadi saksi keindahan pertunjukan yang memukau.
Tari Kolosal Puanna Dekke mengisahkan tentang sejarah awal migrasi orang Bugis atas restu Sultan Banjar sebagai tanda kebaikan hati. Puanna Dekke berlayar memohon izin dari Sultan Banjar, Panembahan Batu, untuk membangun wilayah yang nantinya menjadi Kerajaan Pagatan.
Pementasan kolosal ini melibatkan 5 sanggar tari lokal dengan total 60 penari, yang tentunya binaan oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu.
“Kami telah menjalani persiapan intensif selama 5 hari menjelang pembukaan pesta pantai ini, melibatkan 5 pelatih dalam proses latihan,” ungkap Gita Kinanti, Koreografer pertunjukan ini.
Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Tari Kolosal Puanna Dekke. Dalam sambutannya, beliau menyatakan kagum atas kualitas pertunjukan yang luar biasa tersebut.
“Saya telah sering menghadiri berbagai Event Nasional, namun belum pernah melihat sesuatu yang seindah dan sebagus ini. Saya sangat bangga dengan karya yang ditampilkan oleh putra-putri Tanah Bumbu. Pertunjukan tadi sungguh luar biasa, menggambarkan perjalanan awal terbentuknya Kota Pagatan, sebuah sejarah yang perlu kita ketahui agar keturunan kita menghargainya,” ucapnya.
Dengan keindahan pertunjukan ini, semakin terbukalah pintu apresiasi terhadap seni budaya lokal yang kaya akan sejarah, serta semakin memperkaya pengalaman budaya bagi masyarakat Tanah Bumbu dan seluruh pengunjung yang hadir. (Ag)