BANDUNG,– Sesosok mayat laki-laki ditemukan sudah membusuk di dalam rumah, di RT 01, RW 07, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, kemarin.
Diketahui, mayat tersebut adalah Hamid. Ia pertama kali ditemukan oleh Heri, teman ngopinya Hamid.
Awalnya Heri dan teman lainnya kebingungan dengan keberadaan Hamid yang tidak keliatan sejak Senin. Hamid terakhir ngopi bareng pada Minggu malam.
Sebelum magrib, awalnya Heri hendak melihat keberadaan Hamid yang tidak terlihat sejak Senin.
Setibanya di depan rumah, bau yang sangat menyengat kuat tercium sehingga Heri tidak langsung mengetuk pintu rumah Hamid, dan malah kembali lagi untuk memanggil teman-temanya, termasuk RT setempat.
Usai solat magrib, Heri dan yang lainnya kembali ke rumah Hamid. Ketika pintu rumah Hadim dibuka, bau menyengat itu masih ada. Heri dan yang lainnya pun mengecek isi rumah dan menemukan jenazah Hamid sudah membusuk di dalam kamar.
Setelah mengetahui Hamid dalam keadaan meninggal, lalu merka laporan ke RW 07 dan dilanjutkan ke desa. Selang beberapa menit kemudian, datang aparat kepolisian Cileunyi yang dipimpin langsung kapolsek dan melakukan serangkaian tindakan seperti memasang police line di rumah Hamid.
Sementara menurut pengakuan Heri, korban terakhir kali bertemu mengeluh merasakan meriang, panas dingin yang tidak keluar keringat.
“Dari situ almarhum tidak perna keluar rumah, ngopi bareng lagi,” katanya.
Ade, tetangga Hamid, juga mengaku sempat heran karena beberapa hari ini tidak melihat Hamid keluar rumah.
“Kalau bau sudah agak sedikit tercium, cuman prasangkanya bau bangkai tikus saja karena ada bangkai tikus di kolam ikan depan rumah almarhum,” jelas Ade.
Korban tinggal dengan istrinya di rumah. Setiap ditanya teman ngopinya kemana Hamid, Ai, istri almarhum selalu menjawab sedang tidur.
Menurut pengakuan Heri dan tetangganya, Ai istri almarhum terganggu kejiwaannya.
Sedangkan berdasarkan keterangan kepolisian, setelah memeriksa jenazah dan meminta keterangan dari beberapa saksi, Hamid dinyatakan meninggal karrna sakit serta tidak ditemukan indikasi kejahatan atau pembunuhan. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Cikoneng 3, Desa Cibiru Wetan. (Abah Abadi)