SUMEDANG,– Sebanyak 1.221 Praja IPDN Kemendagri Angkatan XXXI tahun akademik 2023/2024 diwisuda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Gedung Balairung, Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (29/7).
Tito Karnavian mengaku bangga karena IPDN telah melahirkan sarjana-sarjana ilmu pemerintahan dalam tiga tingkatan dengan jumlah yang tidak sedikit, yakni 1.221 orang.
“IPDN kembali telah berhasil membuktikan sebagai salah satu dapur penggodokan ilmu pemerintahan. Kita harapkan para sarjana IPDN ini memberikan kontribusi untuk membuat birokrasi kita menjadi efektif dan efisien dengan kemampuan yang sudah mereka dapatkan di IPDN,” ungkap Menteri Tito.
Ia menambahkan, Kemendagri memiliki harapan besar kepada wisudawan untuk memiliki kemampuan atau kompetensi, mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan selama di IPDN dalam kehidupannya.
“Kita harapkan wisudawan ini dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam rangka memberikan kontribusi untuk menciptakan pemerintah yang lebih efektif dan efisien,” katanya.
Dirinya mendorong para wisudawan untuk selain berkarya, bekerja juga melanjutkan ke jenjang berikutnya, karena IPDN sudah banyak mengirimkan sarjana-sarjana S1 ke luar negeri.
“Saya juga berharap adik-adik yang lulus ini ikut berkompetisi untuk mendapatkan program beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), supaya mereka mendapatkan pengalaman untuk mendapatkan ilmu di luar negeri, membangun jaringan serta mendapatkan kultur di negara-negara maju kemudian ditularkan di Indonesia,” papar mantan Kapolri itu.
Daftar Lulusan Terbaik
Sementara itu, wisudawan asal Provinsi Lampung pada Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, yakni Saddam Al-Yasri Firstya, berhasil menjadi lulusan terbaik dari 1.079 wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan dengan IPK 3,87. Dengan hasil tersebut, ia diberikan penghargaan Kartika Astha Brata.
Sedangkan 9 orang lainnya diberikan penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik Sarjana Terapan di program studi masing-masing.
Kesembilan orang tersebut yakni Afrina Nurlaili Hanifah (IPK 3,86) asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur, Arda Geby Ayu Salsa (IPK 3,83) asal pendaftaran Provinsi Bangka Belitung, Nurul Aryani Husain (IPK 3,81) asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian Margareta Patricia Mardianus (IPK 3,80) asal pendaftaran Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ahmed Nur Prastowo (IPK 3,80) asal pendaftaran Provinsi Yogyakarta, Novita Roma Uli Manurung (IPK 3,77) asal pendaftaran Provinsi Riau.
Nur Indah Aminanti Putri (IPK 3,76) asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur, Agnes Andrea Damayanti (IPK 3,75) asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah dan Wanikmal Wakil (IPK 3,73) asal pendaftaran provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain Program Sarjana Terapan, IPDN-Kemendagri juga meluluskan wisudawan terbaik dari Program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) dan Program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2).
Predikat terbaik wisudawan Program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) dari total 60 wisudawan diraih oleh Dr. Yuliarso, S.STP, M.Si dengan IPK 3,86.
Sedangkan predikat terbaik Program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2) dari total 82 wisudawan diraih oleh Dian Ristanti, S.IP., M.Tr.IP, dengan IPK 3,87. (bon/bas)