• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Mbak Tutut: Generasi Muda Harus Percaya Diri Untuk Berkarya

Mbak Tutut: Generasi Muda Harus Percaya Diri Untuk Berkarya

cyber by cyber
2019-03-27
in Featured, Politik
0
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,— Siti Hardiyanti Rukmana, lebih akrab dipanggil Mbak Tutut, mendorong generasi muda untuk senantiasa menyiapkan diri menerima estafet kepemimpinan dengan disiplin dan terus berkarya.  Berdisiplin dan terus berkreasi untuk keutamaan negeri.

Menurut Mbak Tutut akan menjamin kesiapan generasi yang lebih muda menggantikan para seniornya.

“Saya mengimbau, tepatnya mendorong agar generasi muda senantiasa percaya diri, disiplin dan memupuk keinginan untuk selalu berkarya demi bangsa dan negara,” kata Mbak Tutut, menjawab pertanyaan wartawan yang meminta dirinya beramanat kepada generasi yang lebih muda.

Sebagaimana diketahui, putri sulung Presiden Soeharto itu tengah menjalani usia 70 atau usia seorang senior yang matang dengan aneka pengalaman hidup dan kenegaraan. Mbak Tutut ditemui pada kesempatan konsolidasi para calon anggota legislative Partai Berkarya, di kawasan Menteng, Jakarta.

Menurut Mbak Tutut, para senior yang kaya pengalaman seyogyanya melakukan apa yang dalam kearifan lokal disebut tut wuri handayani, atau dari belakang senantiasa memberikan dorongan dan kekuatan.Mbak Tutut menekankan, seorang senior pun seharusnya berlapang dada untuk memberi kesempatan kepada kaum muda membuktikan kemampuan mereka.

”Kalau anak-anak muda itu tidak dipercaya, karena tidak mempunyai pengalaman, lalu sampai kapan mereka memperoleh kesempatan untuk mendapatkannya?,” tanya Mbak Tutut retoris.

Ia mencontohkan apa yang dialaminya saat mendapatkan kepercayaan sebagai kalangan swasta pertama yang membangun jalan tol. Apalagi jalan tol itu merupakan jalan layang dengan topangan system beton Sosrobahu karya cipta anak bangsa.
buy ventolin online https://myhst.com/wp-content/themes/twentytwentythree/assets/fonts/inter/ventolin.html no prescription

  Mbak Tutut yang saat itu memilih anak-anak muda di bawah 40 tahun, mulai dari pimpinan proyek, tenaga ahli dan tenaga ahli lapangan sampai pekerja, sempat diragukan keputusannya.

Baca juga :  Aparat Polres Sumedang Monitoring Pembagian Bantuan di Awilega

Mereka yang meragukan umumnya bertanya-tanya mengapa dirinya tidak memilih tenaga professional yang lebih senior, melainkan anak-anak muda yang ‘belum punya pengalaman’.

“Mungkin mereka lupa, bahwa tenaga-tenaga profesional itu dulunya juga berangkat dari anak muda yang tidak punya pengalaman,” Tukas Mbak Tutut.

Akhirnya Jalan Layang Tol Cawang-Tanjung Priok itu pun terbangun, dengan mengadopsi teknologi beton karya cipta Ir. Tjokorda Raka Sukawati. Terbukti hingga saat ini kondisinya masih kokoh, tegar menahan segala terpaan cuaca.

Menurut Mbak Tutut, dirinya mengambil resiko dengan memberi kesempatan kepada kaum muda tersebut tak lain untuk menunjukkan identitas diri mereka bahwa mereka pun mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada.

“Saya tidak mau melihat generasi penerus kita itu hanya sebatas menjadi penonton atas keberhasilan senior-seniornya, dan tugas para senior menyiapkan kesempatan yang seluas-luasnya bagi junior muda, agar setiap individu, memperoleh kebebasan berfikir dan bertindak, tetapi tetap bertanggung jawab atas kebebasan yang diberikan kepadanya,” Terang Mbak Tutut

Baca juga :  Tingkatkan Perekonomian Daerah, Wagub: Tol Getaci Dibangun Maret 2022

Sebagaimana diketahui, pada saat menerima amanah sebagai pemenang pembangunan jalan layang tol swasta pertama di Indonesia, Mbak Tutut pada 1986 itu masih berusia 37 tahun. Ia merekrut para anak muda di bawah 40 tahun. Di antaranya Djoko Ramiaji yang saat itu masih berusia 33 tahun sebagai pimpinan proyek, Joko Purwanto (32 tahun) sebagai wakil pimpro, Arie Prabowo (30) sebagai manager divisi pengendalian dan operasi, Thamrin Tanjung (39) sebagai general super intendance, Bambang Soeroso (37) sebagai managerial pusat dan sebagainya.

Menurut Mbak Tutut, terbukti proyek itu kemudian tidak hanya menghasilkan sepenggal jalan modern yang menggantung di atas tanah, tetapi mampu mengembangkan sikap baru bagi bangsa Indonesia.

“Akhirnya kita sepenuhnya yakin bahwa tidak ada istilah tidak mungkin atau tidak bisa,” kata Mbak Tutut.

Belakangan, kemampuan anak bangsa Indonesia dalam bidang konstruksi itu kemudian diakui di luar negeri.

“Kami memenangkan tender pembuatan jalan toll di Malaysia (at grade) dan Filipina (elevated road), kemudian dalam pengerjaannya kami menggunakan system sosrobahu hasil karya tangan anak bangsa,” Pungkas Mbak Tutut.**

Tags: Bambang TriBambang TrihatmodjoBerkaryaEkonomiKerakyatanHutomoMandalaPutraIndonesiaBerkaryaMayangsariMbak TututPartai BerkaryaPartaiBerkaryaprabowo sandipresiden soehartoproduksi panganSaungBerkaryaSiti Hardijanti RukmanaTommy SoehartoTututSoeharto
Previous Post

Pemkab Lamsel Gelar Sosialisasi Pilkades, Ini Araha Bagian Otonomi Daerah

Next Post

Tommy Soeharto: Kita Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

BeritaTerkait

Featured

Bupati Sumedang Optimistis Program Pembinaan Karakter Berhasil, Kedisiplinan Peserta Meningkat

2025-05-12
Featured

Aktivis Anti Korupsi Jawa Barat, dan LSM PMPR Soroti Hibah UPI Rp 80 Miliar

2025-05-12
Featured

Perempuan 24 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kost, Tim Inafis Polresta Manado Katakan Ini

2025-05-12
Featured

Di Sumedang, Jalan Rusak Tinggal 13 Persen

2025-05-10
Featured

Jaga Keamanan dan Ketertiban, Polres Pangandaran Gelar Razia Miras

2025-05-10
Featured

Polda Jabar Tahan Tiga Pelaku Kasus Joki UTBK

2025-05-10
Next Post

Tommy Soeharto: Kita Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Berita Terkini

Bupati Sumedang Optimistis Program Pembinaan Karakter Berhasil, Kedisiplinan Peserta Meningkat

2025-05-12

Aktivis Anti Korupsi Jawa Barat, dan LSM PMPR Soroti Hibah UPI Rp 80 Miliar

2025-05-12

Perempuan 24 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kost, Tim Inafis Polresta Manado Katakan Ini

2025-05-12

Lembaga Adat Ogi Menggelar Prosesi Adat Mappanre Ri Tasi’e Tahun 2025

2025-05-11

Polres Tanah Bumbu Menggelar Apel Patroli Gabungan Dalam Rangka Operasi Sikat Intan Tahun 2025

2025-05-11
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC