SUMEDANG,– Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akan segera merevitalisasi Pasar Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung.
Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Selasa (21/5/2024).
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli mengatakan, revitalisasi pasar pelu segera dilakukan untuk memberikan kenyamanan sekaligus membenahi beberapa area sehingga menjadi pasar yang representatif.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa lahan untuk revitalisasi pasar merupakan tanah milik Pemda Sumedang. Masyarakat, khususnya para pedagang, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk revitalisasi pasar.
“Masyarakat di sana, khususnya pedagang memberikan pernyataaan dengan menggunakan materai yang menyatakan kesediaannya untuk dibangun. Kalaupun itu oleh swasta, mereka bersedia membayar,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Yudia, dalam waktu dekat akan diadakan lelang pekerjaan untuk revitalisasi pasar.
“Berdasarkan aturan, perusahaan yang mengikuti lelang selain harus memiliki modal, perusahaan tersebut mesti memiliki pengalaman membangun serta mengelola pasar tradisional,” tuturnya.
Ia juga akan mencarikan solusi jika ada kendala di lapangan dalam pekerjaan tersebut, termasuk dalam perizinannya.
“Kita akan cari tahu apa kesulitannya. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemda jangan ada pungli yang merugikan perusahaan, seperti perizinannya susah. Tidak boleh ada hal seperti itu lagi,” katanya.
Dengan begitu, kata Yudia, ia mengharapkan revitalisasi bisa segera terwujud dan menjadi solusi untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan PAD.
“Target pembangunannya diperkirakan sekitar sepuluh bulan. Mulainya mudah-mudahan bisa selesai di masa kepemimpinan saya sampai Desember (2024). Minimal peletakan batu pertama,” pungkasnya.
Rakor turut dihadiri Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dikdik Syeh Rizki, Kepala Satpol PP Syarif E. Badar, Camat Cimanggung Agus Wahyudin, Kabid Perdagangan pada DiskopUKMPP Somali, Kabid Aset pada BKAD Hera Irawati, Wakil Direktur PT KIM Indah Mandiri Dadang Rohmawan beserta perwakilan warga pasar. (hm/bn/bs)