• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Penanganan Pascagempa Masuki Assessment, Bupati Bandung Berharap Baznas Bantu Warga Terdampak

Penanganan Pascagempa Masuki Assessment, Bupati Bandung Berharap Baznas Bantu Warga Terdampak

red cyber by red cyber
2024-09-21
in Featured, Pemerintahan
0
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG,– Memasuki hari ke-4 pascabencana alam gempa bumi di Kabupaten Bandung, khususnya yang melanda wilayah Kecamatan Kertasari, Pangalengan dan Pacet, saat ini sedang memasuki proses assessment.

Demikian disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyikapi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB.

“Penanganan pascagempa bumi di Kabupaten Bandung, saat ini memasuki hari keempat mau ke assessment, tetapi perlu dilaksanakan pelatihan dan bimtek (bimbingan teknis) dulu. Tadi jam 10 sudah mulai pelaksanaan bimteknya, ada tim 50 yang akan ke lapangan untuk melihat apakah kondisi bangunan itu rusak berat, sedang, dan ringan,” tutur Bupati Bandung saat menghadiri giat Yaumul Ijtima Kajian Kitab Hikam di Pontren Darunnian Al Islami, Jalan  Cagak Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Sabtu (21/9/2024).

Dengan adanya proses assessment itu, kata Dadang, untuk mengetahui mana yang ditangani BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melalui anggaran APBN, dan mana yang ditangani Provinsi Jabar  dari anggaran APBD Provinsi Jabar, dan mana yang ditangani APBD Kabupaten Bandung.

“Ini tentu semuanya kembali kepada data. Ketepatan data ini tidak hanya pada like and dislike, tapi harus berdasarkan data faktual di lapangan,” katanya.

Untuk penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung, imbuh Dadang Supriatna, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan para kepala desa dan camat di daerah yang terdampak gempa bumi.

“Selain itu melaksanakan rapat dengan para stakeholder dan termasuk dengan BNPB, untuk menentukan kondisi bangunan mengalami rusak berat, sedang dan ringan pada hari ini akan difinalisasi. Mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa selesai,” kata Bupati Bedas itu.

Baca juga :  Patroli Brimob Jabar Hombau Remaja tetap Disiplin Ginakan Masker

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan kondisi rumah atau bangunan yang rusak bakal mendapatkan bantuan dari BNPB sebesar Rp 60 juta untuk perbaikan bangunan tersebut.

“Rusak sedang mendapatkan bantuan Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta,” kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

 

Apabila, katanya, tidak masuk pada kategori itu, maka apakah nanti dibiayai APBD Provinsi Jabar atau APBD Kabupaten Bandung.

“Juga dari BAZNAS kita akan terus berkumpul, sehingga tidak ada double bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak gempa bumi,” katanya.

Dihadapan para ulama, kiai maupun ajengan, Kang DS mengungkapkan bahwa peristiwa bencana alam gempa bumi pada Rabu (18/9/2024) lalu yang sempat mengagetkan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Ini pusat gempa buminya di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari, yaitu gempa tektonik. Gempa besar. Tak menyangka bakal terjadi gempa bumi,” ujarnya.

Kang DS mengungkapkan bahwa pada saat hari pertama terjadi bencana alam gempa bumi, sebanyak 5.000 rumah lebih mengalami kerusakan. Bahkan Bupati Bandung pun sempat menginap di tempat pengungsian warga terdampak gempa bumi.

“Saat ini, ditotal sekitar 8.400 rumah yang terkena dampak gempa bumi tersebut. Selain. Itu sarana ibadah sebanyak 38 bangunan, sarana pendidikan, kesehatan, dan bangunan lainnya terkena dampak. Madrasah dan pesantren juga terkena dampak gempa bumi,” jelasnya.

Baca juga :  Polsek Bandung Kulon Polrestabes Bandung Pengecekan keberadan Minyak Goreng

Kang DS mengatakan untuk penanganan pascagempa bumi tersebut, BNPB juga turun ke lapangan atau lokasi gempa bumi di Kertasari.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan, rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi itu, ternyata lahannya tak semuanya milik sendiri.

“Ada yang numpang di lahan milik perkebunan dan tak jelas. Sementara bantuan pemerintah pusat melalui BNPB dengan catatan tanah hak milik,” ucapnya.

Kang DS mengatakan bahwa untuk penanganan bencana alam gempa bumi itu, pihaknya melibatkan BAZNAS. Dengan harapan BAZNAS bisa membantu warga yang terdampak gempa bumi, sehingga BAZNAS turun langsung ke lapangan.

“Kami berharap gempa bumi tak terjadi lagi di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Ia berharap tak terjadi lagi di gempa bumi di Kabupaten Bandung, meski titik lokus gempa bumi berpusat di Desa Cibeureum jika melihat serpihan geseran dengan kedalaman 10 km.

“Hampir 30 kali gempa bumi susulan. Berdasarkan hasil kajian dan assessment BMKG, sekarang ini warga  bisa mengisi rumah kembali,” katanya.

Ia berharap rumah rusak bisa segera diperbaiki. Kang DS mengajak para pengusaha lokal untuk ikut serta membantu masyarakat dalam perbaikan rumah yang rusak.

“BAZNAS bisa mendorong untuk perbaikan. Penanganan pascagempa bumi bisa dilaksanakan dengan cepat, dan bisa segera diselesaikan, mengingat keburu turun hujan,” katanya. (Abah Abadi)

Previous Post

Tidak Berani Pecat Sekda, JAKOR Minta Pj Gubernur Pecat Pj Bupati OKU

Next Post

BPBD Catat Kerugian Akibat Gempa, Pemkab Bandung Siapkan Kebutuhan Logistik Darurat

BeritaTerkait

Featured

Kapolres Apresiasi Prestasi Gemilang Primer Koperasi Polres Bitung sebagai Terbaik di Sulawesi Utara

2025-07-18
Featured

Bupati Tanah Bumbu dan PT Wings Abadi Tandatangani MoU Peningkatan Layanan Transportasi Udara Rute Batulicin–Makassar

2025-07-18
Featured

Camat dan Kades Ikuti Workshop, Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa

2025-07-18
Featured

Pemkab Sumedang Luncurkan Program Naik Angkutan Umum bagi Pegawai, Bupati: Banyak Manfaatnya

2025-07-18
Featured

PWI Jabar Sesalkan Pemkab Indramayu, yang Arogan dan Mencederai Prinsip Kemerdekaan Pers

2025-07-18
Featured

Tawarkan 621 Lowongan Kerja, Pemkab Tanah Bumbu Gandeng 25 Perusahaan Gelar Job Fair 2025

2025-07-18
Next Post

BPBD Catat Kerugian Akibat Gempa, Pemkab Bandung Siapkan Kebutuhan Logistik Darurat

No Result
View All Result

Berita Terkini

Kapolres Apresiasi Prestasi Gemilang Primer Koperasi Polres Bitung sebagai Terbaik di Sulawesi Utara

2025-07-18

Bupati Tanah Bumbu dan PT Wings Abadi Tandatangani MoU Peningkatan Layanan Transportasi Udara Rute Batulicin–Makassar

2025-07-18

Camat dan Kades Ikuti Workshop, Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa

2025-07-18

Pemkab Sumedang Luncurkan Program Naik Angkutan Umum bagi Pegawai, Bupati: Banyak Manfaatnya

2025-07-18

PWI Jabar Sesalkan Pemkab Indramayu, yang Arogan dan Mencederai Prinsip Kemerdekaan Pers

2025-07-18
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC