MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengunjungi Puskesmas Aifat Utara untuk mengevaluasi dan mengamati langsung pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, Kamis (18/4).
Kunjungan ini berlangsung di tengah meningkatnya kasus Scabies karena kutu babi yang diduga kuat disebabkan oleh babi hutan, yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Selama kunjungan, Bernhard berkesempatan untuk berbicara dengan staf medis dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan. Ia mendengarkan berbagai pengalaman mereka dan mendapat gambaran langsung mengenai tantangan yang dihadapi puskesmas dalam menangani kasus Scabies ini.
Menurut laporan yang diterima, Puskesmas Aifat Utara telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melayani setiap pasien yang datang. Ini dibuktikan dengan ketersediaan fasilitas yang memadai dan tenaga kerja yang kompeten, yang telah memberikan kontribusi besar dalam penanganan penyakit tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Maybrat mengungkapkan apresiasi terhadap profesionalisme yang ditunjukkan tenaga kesehatan di puskesmas.
Puskesmas ini dilengkapi dengan peralatan medis terkini dan ruang isolasi yang memenuhi standar, sehingga memungkinkan untuk penanganan kasus yang membutuhkan perhatian khusus.
Bernhard juga mengadakan pertemuan dengan beberapa pasien yang sedang dirawat untuk Scabies memberikan dukungan moril dan memastikan bahwa mereka menerima perawatan yang diperlukan. Pasien-pasien tersebut menyatakan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan layanan kesehatan yang diberikan.
Dalam kesimpulan kunjungannya, Pj Bupati mengapresiasi kerja keras semua pihak di Puskesmas Aifat Utara dan menhimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengambil tindakan pencegahan terhadap Scabies.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul.
“Kunjungan ini menandai komitmen yang kuat dari pemerintah kabupaten dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, terutama dalam menghadapi wabah penyakit yang tidak terduga seperti Scabies ,” kata Bernhard. (Abas)