ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jabar, H Jajang Rohana menilai potensi pengembangan ekonomi kreatif ditengah masyarakat menjadi prioritas utama guna mewujudkan kesejahteraan yang merata terutama di Kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat.
“Memajukan ekonomi kreatif itu diperlukan komitmen dari semua pihak baik itu pemerintah legislatif dan eksekutif provinsi dan kabupaten kota, yang tujuannya hanya satu yaitu untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat ” ujar Jajang kepada patrolicyber.com.
Selain itu, lanjut Jajang demi terwujudnya pengembangan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat perlu adanya komunikasi yang intensif antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah kabupaten/kota. Pasalnya hal tersebut akan menjadi kekuatan dalam pengembangan peningkatan ekonomi ditengah masyarakat.
“Potensi pengembangan ekonomi kreatif sangat besar peluangnya jika semua elemen memiliki komitmen yang kuat,”tambahnya.
Salah satu kunci keberhasilan untuk meningkatkan perekonomian diantaranya dengan berinovasi dari bahan yang tidak bernilai ekonomi menjadi bernilai ekonomi tinggi.
Ditambahkanya, Pemprov Jabar mempunyai Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2017 yang mengatur tentang pengembangan ekonomi kreatif.
Perda tersebut, terdiri dari 51 Pasal, 16 Bab Ketentuan Umum, Ruang Lingkup dan Kegiatan, Perencanaan dan Pendataan , Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif, Sumber Daya Manusiaa Terpadu Ekonomi Kreatif, Pusat Kreasi, Kewirausahaan Ekonomi Kreatif, Promosi Ekonomi Kreatif, Kelembagaan Ekonomi Kreatif, Kota Kreatif, Kemitraan dan Jaringan Usaha, Intensif Pendanaan Ekonomi Kreatif, Sistem Informasi Ekonomi Kreatif, Pengawasan dan Pengendalian, Ketentuan Penutup.
“Perda ini sangat penting, apalagi terhadap para pedagang umkm, dengan harapan kami sosialisasikan perda ini harus memicu bangkitnya lagi perekonomian,” ujar Jajang,
“Jawa Barat sendiri macam-macam mempunyai potensi pengembangan ekonomi kreatif, lewat Pariwisata Bisa juga lewat tani, berbasis ke kuliner, kesenian, kebudayaan, dan banyak lagi,” pungkasnya. (Dudi)