SUMEDANG,– Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman berharap penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Sumedang “Mantap” (aMan, Transparan, Akuntabel dan Partisipasif).
Hal tersebut diungkapkan pada Rapat Koordinasi Forkopimda dalam rangka Kesiapan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024 di Ruang Kerja Bupati, Sabtu (10/2/2024).
Herman menyebutkan, Pemkab Sumedang siap sukseskan pemilu tahun 2024.
“Pemilu tahun 2024 saya harapkan dapat berjalan dengan lancar. Saya juga meminta pengamanan di tiap TPS agar benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
Dijelaskan Herman, Pemilu Tahun 2024 merupakan jembatan untuk menghasilkan para pemimpin yang terbaik.
“Pemda Kabupaten Sumedang harus memastikan agar jembatan tersebut dapat berjalan baik. Kalau jembatan ini bagus, hasilnya akan bagus, pemerintahan akan bagus sehingga masyarakat sejahtera akan lebih cepat terwujud,” katanya.
Herman juga mengimbau agar menjelang H-1 masyarakat diingatkan melalui pengumuman di tiap mesjid untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kita lakukan koordinasi dengan MUI dan jajaran Dewan Mesjid Indonesia untuk mengingatkan agar pada tanggal 14 warga datang ke TPS dan kita juga harus proaktif melakukan woro-woro,” tuturnya.
Dijelaskan Herman, para camat harus mengawal secara langsung agar di wilayahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024 lebih optimal.
“Diahrapkan seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang menyadari akan pentingnya menggunakan hak suara sehingga kita bisa menembus 90%,” imbuhnya.
Herman juga menambahkan, kesuksesan Pemilu Tahun 2024 juga tidak lepas dari peran Disdukcapil Kabupaten Sumedang.
“Maka dari itu, saya berharap Disduk proaktif dengan kendala di lapangan, terutama masalah e-KTP sehingga masyarakat bisa melakukan hak pilihnya,” imbuhnya.
Dandim 0610 Sumedang, Letkol Kav Cristian Gordon Rambu menyebutkan, menjaga kondusifitas Pemilu merupakan kewajiban semua pihak.
“Forkopimda telah berkomitmen akan terus bersama masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan kondusif,” ucapnya.
Tak hanya itu, Dandim mengingatkan tentang pentingnya mengantisipasi munculnya hoaks yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.
“Sebagai upaya untuk mengantisipasi hoaks, ujaran kebencian dan isu sara, kami bersama Polres Sumedang telah menyiapkan tim khusus sebagai sarana komunikasi publik dan narasi yang dibentuk agar literasi masyarakat meningkat tentang Pemilu,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, penyelanggara Pemilu membantu melahirkan pemimpin masa depan.
“Kami siap berkomitmen melaksanakan tugas untuk memfasilitasi masyarakat menjalankan haknya untuk memilih,” pungkasnya. (hm/bn/bs)