SORONG,– Pj Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri penutupan Paripurna XVIII DPR Kota Sorong Masa Sidang Tahun 2024, Sabtu (30/11).
Agenda utama rapat adalah penandatanganan persetujuan bersama terhadap materi RAPERDA APBD Pemerintah Kota Sorong Tahun Anggaran 2025. Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Sorong, Ketua Sementara DPR Kota Sorong, serta perwakilan dari Kapolresta Kota Sorong, Kejaksaan Negeri Sorong, dan Dandim 1802/Sorong.
Suasana rapat berlangsung penuh kekhidmatan dan menunjukkan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif. Penutupan Paripurna ini menandai akhir dari proses panjang pembahasan APBD 2025.
Penandatanganan persetujuan dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Sorong dan Ketua DPR Kota Sorong sebagai simbol komitmen bersama.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan harapannya agar hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga demi kepentingan masyarakat.
Kolaborasi yang baik dinilai sangat penting untuk memastikan pelaksanaan program pembangunan berjalan lancar.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses perencanaan anggaran.
Penandatanganan ini menjadi tonggak awal untuk memulai implementasi APBD tahun depan. Seluruh pihak yang hadir memberikan dukungan penuh atas hasil yang telah dicapai.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Sorong memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPR Kota Sorong.
Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan selama proses pembahasan APBD. Menurutnya, kerja sama yang baik antara kedua pihak menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Apresiasi juga disampaikan kepada semua pihak yang turut hadir dan mendukung proses ini.
Kolaborasi yang solid diyakini mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Pj Wali Kota juga berharap agar semangat kerja sama ini terus dipertahankan pada masa mendatang.
APBD 2025 Pemerintah Kota Sorong telah dirancang dengan matang untuk mendukung visi Asta Cita dan program strategis nasional yang diusung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Fokus utama anggaran ini adalah pada percepatan penanganan banjir dan pengelolaan sampah, yang menjadi masalah prioritas di daerah. Selain itu, alokasi anggaran juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Dengan perencanaan yang matang dan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif, Pemerintah Kota Sorong optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Penutupan Paripurna ini menjadi awal baru untuk langkah besar di tahun mendatang. (Abas)