BANDUNG, — Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, sebanyak 43% sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan tiga sesi, sedangkan 35% dua sesi, dan 22 % lainnya satu sesi. Dalam prosesnya, sebanyak 102.766 unit komputer digunakan dalam ujian yang dilakukan di 1.494 sekolah, dengan jumlah server sebanyak 3.215 unit. Adapun total pererta yang mengikuti UNBK sebanyak 226.610 siswa sekolah menengah atas (SMA), Senin (1/4/2019).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika mengatakan, pelaksanaan ujian telah dipersiapkan dengan matang, sehingga pada pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai prosedur tanpa terkendala apapun.
“Setiap satuan pendidikan diharapkan turut membantu kelancaran ujian, serta menerapkan standar objektif untuk kelulusan siswa,” tuturnya.
Kadisdik pun berpesan kepada peserta UNBK, untuk mengerjakan ujian dengan percaya diri dan jujur, meskipun hal tersebut bukan penentu kelulusan siswa.
“Meski bukan penentu kelulusan, hasil ujian nasional akan dimanfaatkan untuk perbaikan proses belajar. Untuk, diharapkan mendapat nilai ujian yang optimal,” harapnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMAN 1 Bandung, Rikki Mochamad Ramdhani mengatakan, pelaksanaan UNBK hari ini terpantau lancar. Kalaupun ada kendala teknis, panitia ujian di setiap sekolah akan melakukan koordinasi.
“Jika ada kendala jaringan di sekolah, kita langsung koordinasikan dengan sekolah lain. Penyedia jaringan internet di sini pun berkomitmen, mengoptimalkan koneksi internet selama ujian berlangsung,” tuturnya.
Pelaksanaan UNBK SMA dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 1,2,4, dan 8 April 2019. Adapun materi pelajaran yang diujikan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris serta IPA/IPS. Bagi siswa yang berhalangan mengikuti ujian, dapat mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 15-16 April 2019. **