SUMEDANG,– Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Sumedang dari Partai Golkar, Asep Kurnia memanfaatkan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan cara yang sedikit berberbeda.
Saat bertandang ke salah satu dapilnya, Jatinangor, Akur –sapaan karib Asep Kurnia- lebih memilih memperhatikan masyarakat setempat, yakni memastikan agar warga pra sejahtera menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS.
Akur dengan ciri khasnya selalu tersenyum dan bersikap ramah mengunjungi sejumlah kediaman warga, khususnya yang sedang sakit di Dusun Sadang, RT 01, RW 14, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Sabtu (6/1/2024).
Salah satu yang dikunjungi Akur ialah Juju Julaeha (60). Ia didapati tengah menderita sakit komplikasi dan hanya bisa terbaring lemas. Suaminya, Momon (63) pun mengalami mata rabun dan tak bisa bekerja menafkahi istrinya yang sakit sejak lama.
Setelah menyapa warga di Sadang, Akur kemudian masuk ke rumah Juju didampingi tim suksesnya. Bahkan, Akur menyapa beberapa warga yang hadir dalam agenda pertemuan tatap muka itu dengan penyambutan tarian tradisional.
“Ternyata sangat banyak permasalahan warga yang tentunya menjadi kewajiban anggota DPRD untuk menyampaikan permasalahan ini ke Pemkab Sumedang. Kebetulan saya masih menjabat di Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, saya menyerap aspirasi warga yang memang kendalanya selain harga pokok yang mahal juga fasilitas jaminan kesehatan (KIS) BPJS Kesehatan. Intinya kami memastikan warga yang kurang mampu mendapatkan perlindungan BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah,” paparnya.
Menurut Akur, saat ini masih banyak permasalahan warga yang secara ekonomi kurang mampu, dan hidup jompo atau sudah lanjut usia, namun BPJS Kesehatan nya masih menggunakan premi mandiri.
“Pemerintah harus hadir mengakomodir warga yang memang pantas mendapatkan jaminan sosial BPJS Kesehatan dengan program KIS yang biayanya dibiayai pemerintah,” ujar Akur.
Oleh karena itu, dalam kegiatan sapa warga ini, ia tak hanya menawarkan visi misi, tetapi menyerap keluhan warga. Mulai dari akses jalan rusak, mahalnya sembako, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
“Saya juga menyerap aspirasi warga yang menunggak BPJS Kesehatan karena tidak mampu membayar. Nah, saya informasikan ke warga bahwa ada program rehabilitasi BPJS Kesehatan, jadi warga bisa mengurusnya ke pemerintah setempat,” paparnya.
Sementara itu, suami Juju, Momon mengapresiasi kehadiran Asep Kurnia ke rumahnya. Sebab, menurut Momon, sejauh ini baru Caleg Golkar Asep Kurnia yang hadir menjenguk istrinya yang terbaring sakit.
Padahal, di daerahnya banyak caleg dari berbagai partai yang sama-sama berkompetisi di Pemilu 2024 mendatang.
“Saya berterima kasih kepada pak Asep Kurnia dan jajarannya. Istri saya sudah sakit lama dan terbaring karena komplikasi. Saya juga sudah tua dan mata saya rabun. Sehari-hari mengandalkan anak saya. Alhamdulillah dengan kehadiran pak Asep bisa menyemangati keluarga saya dan sedikit ada pencerahan mengenai program BPJS Kesehatan,” ungkap Momon.
Usai melaksanakan sapa warga di Dusun Sadang RT 01, RW 14, Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, Akur bertolak ke undangan salah satu timnya di Jatinangor. (Abas)