TANAH BUMBU, — Bagi petani Milenial di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) jangan khawatir bahwa hasil budidaya perikanan tidak akan terserap secara maksimal. Industri yang ada di Tanbu siap menyerap hasil komoditas perikanan hasil budidaya petani Milenial di Tanbu.
“Saat ini untuk mengisi pasokan ikan kita masih mengandalkan dari daerah lain seperti dari Kabupaten Banjar, nah hasil hasil kita sendiri bisa terserap di Tanbu sendiri, salah satunya di Perusahaan-perusahaan,” kata Kepala Dinas Perikanan Tanbu, Yulian Herawan, saat ditemui Selasa (26/10/2022).
Dia mengakui kebanyakan perusahaan di Tanbu masih menyerap hasil budidaya dari luar Tanbu. Hal ini disebabkan lebih besar kebutuhan akan ikan, ketimbang hasil budidaya di Tanbu.
Dia mendorong petani Milenial Tanbu untuk memanfaatkan potensi ini. Dinas Perikanan siap memfasilitasi MoU antara pembudidaya dan perusahaan – perusahaan.
Di sisi lain, sambung Yulian pemindahan Ibu Kota Negara di Kaltim peluang bergerak di sektor perikanan kian terbuka lebar.
buy bactroban online https://www.actualidadmedica.com.do/wp-content/languages/themes/po/bactroban.html no prescription
“Kemudian kami juga mempersiapkan ketika bidang kami sudah ada pengelolaan dan pemasaran, tahun 2022 Januari kita akan mengajari lagi bagaimana cara pengolahan, jadi tidak terpaku hanya ikan saja yang dijual, namun belum dalam bentuk olahan,” ujar dia.
Oleh karena itu, kata Yulian Dinas Perikanan Tanbu akan melakukan workshop bagi pembudidaya untuk meningkatkan hasil, sehingga menambah nilai jual.
Dia mengatakan pihaknya awal tahun lalu sebenarnya sudah mengadakan pelatihan di Desa Mantewe dan Kuranji. Dinas Perikanan langsung mendatang ahli dari pulau Jawa.
“Alhamdulillah sudah ada yang bisa mengembangkan bibit, mengembangkan indukan dan pembesaran jadi di (tengah) masyarakat pun sudah ada tenaga ahli nya jadi tinggal (kemauan untuk) belajar,” ungkap Yulian.
“Jadi jangan khawatir teman-teman silahkan berbudidaya ketika ada masalah penjualan silahkan hubungi kami,” imbuhnya. (Ag)