KOTA BANDUNG,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung bergerak cepat menjaga kebersihan selama gelaran Pocari Sweat Run Indonesia 2025.
Kepala DLH Kota Bandung Darto menerjunkan tim khusus yang langsung menyapu dan mengangkut sampah di sepanjang jalur setelah pelari terakhir melintasi.
“Semua orang bisa lihat, begitu pelari terakhir lewat, tim sweeper langsung bergerak mengambil sampah. Terutama di titik-titik water station,” ujar Darto saat ditemui usai pelaksanaan kategori 5K dan 10K, Sabtu pagi, (19/7/2025).
Sampah didominasi dus, gelas plastik, dan botol minuman. Meski volumenya banyak, Darto menjelaskan bahwa berat (tonase) sampah tidak dapat dipastikan karena bobotnya yang ringan.
DLH Kota Bandung menggandeng komunitas peduli lingkungan Ingram untuk membantu pengelolaan sampah di sepanjang rute.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang solid antara panitia, petugas lapangan, dan masyarakat yang mendukung kebersihan kota selama kegiatan berlangsung.
Darto berharap metode ini bisa dipertahankan untuk kategori half marathon pada hari Minggu (20/7/2025).
“Penanganan sampah kali ini sangat terkonsep dan terencana dengan baik. Besok untuk 21K saya yakin bisa ditangani dengan pendekatan yang sama,” pungkasnya.
Kendati demikian, DLH Kota Bandung tetap mengimbau seluruh pelari dan penonton untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kebersihan kota. **












