• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Kasus Gunata Membuka Tabir Jika Mafia Tanah Pekerjaan Utama AHY

Kasus Gunata Membuka Tabir Jika Mafia Tanah Pekerjaan Utama AHY

red cyber by red cyber
2024-03-28
in Hukum
0
Ilustrasi Mafia Tanah. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Mafia Tanah. (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,–  Konflik agraria bisa terbilang menjadi tugas yang harus diprioritaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024) lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Selain masih banyak kasus pertanahan, Presiden Jokowi juga telah menitipkan program skala prioritas kepada putra Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Tak tanggung, Jokowi sedikitnya menyelipkan empat poin, antara lain sertifikasi elektronik, target 120 juta bidang PTSL, kepastian hukum, dan mitigasi permasalahan lingkungan.

Namun jauh sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam setiap kesempatan bertemu pers selalu menyampaikan bahwa kinerja baik di instansinya selama ini jangan sampai tercoreng oknum internal maupun eksternal, khususnya dalam penanganan sengketa dan konflik pertanahan yang didalangi mafia demi  mendapatkan keuntungan dari tanah yang bukan hak mereka.

Burhanuddin menyebutkan peran masyarakat dan pers sangat diperlukan memerangi mafia tanah yang bergerak secara terorganisir, rapi, dan sistematis, sehingga mampu menyembunyikan fakta sebenarnya.

Ia mencontohkan, fakta yang acapkali disembunyikan antara lain pemalsuan dokumen, pendudukan tanah secara ilegal (tanpa hak), merekayasa barang bukti untuk mencari legalitas di pengadilan, kolusi dengan oknum aparat, pemufakatan jahat dengan para makelar, dan lain sebagainya.

Baca juga :  Operasi Rutin Polsek Cimanggung, Preman dan Anak Punk Diamankan

Kaitan itu, Kordinator Nasional Alwanmi, Arief P. Suwendi menyoroti beberapa kasus pertanahan mencolok yang terjadi dan menyita perhatiannya.

“Ya, tentunya masih banyak konflik agraria. Dari data kami, ada sekitar 8.000 kasus pertanahan di seluruh Indonesia hingga tahun 2023 lalu. Maka kami, Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia (Alwanmi) merasa perlu mendukung kinerja Menteri ATR/BPN RI dan Kejaksaan Agung demi tercapainya harapan itu,” ujar Arief, disela acara Buka Puasa dan Bedah Kasus Alwanmi Tahun 2004, di Jakarta, Rabu (27/3).

Senada, seseorang berinisial W kepada media ini menyenutkan, salah satu konflik agraria telah dialami Gunata Prajaya Halim (52) beserta ayahnya, Wahab Halim (85) yang dinilai terjadi mal-administrasi di dalamnya.

“Gunata itu orang baik, kami meragukan jika ia melakukan penipuan atau pemalsuan. Apalagi Gunata itu juga selaku Dewan Penasehat Koranjokowi.com. Dimana disebut terjadi over-lapping sekitar 1400-an meter sehingga merugikan orang lain. Karena itu, Gunata kini menjadi tahanan di Lapas Bulak Kapal dan sedang proses sidang. Adapun ayahnya tahanan kota,” ungkap W.

Dia menyebutkan, lokasi tanahnya berada di Kelurahan Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi. Jawa Barat. Semua kronologis transaksi jual beli yang dilakukan Gunata sejak awal tertib administrasi dan hukum, termasuk dokumen akta jual beli (AJB) sehingga terbitlah sertipikat hak milik (SHM) sekitar tahun 1998, juga adanya pernyataan tidak bersengketa dari kantor Desa Cikiwul, Bantar Gebang.

Baca juga :  Waduh, Cekoki Burung Merpati Pakai Ganja, 17 Tersangka Diamankan Polisi

“Namun anehnya, pada tahun 2020, Gunata dan ayahnya dilaporkan sebagai pemalsu keterangan dan dokumen terkait, bahkan di BAP pun seperti itu,” ujar W.

Sementara Sekjen Alwanmi, Ir. Crisman A. Simanjuntak mengatakan bahwa pihak keluarga Gunata akan melakukan audiensi dengan Kapolri, Menteri AHY, Jaksa Agung bahkan Presiden Jokowi, kaitan konflik tersebut.

“Surat-suratnya telah dipersiapkan oleh Alwanmi. Semoga dalam waktu dekat segera akan terealisasi. Biar kita semua tahu dimana salahnya, dimana benarnya kasus ini. Tapi ini bukan intervensi hukum,” ujarnya.

Crisman menilai, konflik agraria terjadi karena permasalahan ketimpangan akses dan kepemilikan atas tanah, sehingga dibutuhkan sejumlah strategi matang untuk dapat menangani konflik agraria.

“Salah satu strategi atau kebijakan yang sedang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN RI adalah One Map Policy atau Kebijakan Satu Peta. Mencegah ketimpangan kepemilikan dan penggunaan tanah,” katanya.

Ia pun mengutip, pada tahun 2015 lalu, Presiden Jokowi mengatakan, dengan adanya kebijakan satu peta, perencanaan pembangunan, penyediaan infrastruktur, penerbitan izin dan hak atas tanah, serta berbagai kebijakan nasional dapat berjalan baik. (bn/rief)

Previous Post

Wow! IPDN Berhasil Dirikan Pabrik Air Minum Bermerek Praja

Next Post

Berkaca Pada Kasus Gunata-Wahab dan Mafia Tanah, Alwanmi Ternyata Bukan Sekadar Pers

BeritaTerkait

Featured

Erwin Kibarkan Bendera Perang Terhadap Peredaran Minol

2025-06-20
Hukum

Tim Advokasi Alumni SMAN 1 Bandung Temui Komisi Yudisial, Desak Pengawasan Ketat Sengketa Lahan

2025-06-17
Featured

Resmob Polres Minsel Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan di Desa Lindangan

2025-06-15
?
Featured

Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Jadi Perhatian Anggota DPR RI

2025-06-15
Featured

Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah, Sekda Kota Bandung Dukung Upaya Penegakan Hukum

2025-06-13
Featured

Dituduh Melakukan Kriminalisasi, Ini Penjelasan Baznas Jabar

2025-05-28
Next Post
Alwanmi dalam sebuah acara bertajuk ‘Buka Puasa dan Bedah Kasus’, di Jakarta, Rabu (27/3)

Berkaca Pada Kasus Gunata-Wahab dan Mafia Tanah, Alwanmi Ternyata Bukan Sekadar Pers

No Result
View All Result

Berita Terkini

Sukses Digelar, Pekan Olah Raga K3S Tanah Bumbu Jadi Perhatian Daerah Lain

2025-06-24

Sumedang Jadi Tuan Rumah Retret Gelombang II, Bupati Pastikan Keamanan Kepala Daerah

2025-06-23

Mahasiswa ITB KKN Tematik di Sumedang, Ini Pesan Bupati

2025-06-23

Bang Arul Menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025

2025-06-23
Sejumlah wartawan saat meliput kegiatan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto untuk meninjau sejumlah fasilitas retret kepala daerah di IPDN Jatinangor, Sumedang, Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: Boni Hermawan)

Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor Diwarnai Aksi Protes Wartawan

2025-06-23
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC