Kab. Bandung,-Viral seorang bocah SD bernama Ilham Ramadhan (8) menulis surat menyentuh hati menjelang pembagian rapor di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Dalam surat itu dia meminta ditemani polisi untuk menerima rapor.
Berikut isi surat Ilham:
“Surat buat pak polisi.
Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor
dari Ilham Ramadhan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi,”
Setelah surat tersebut viral, jajaran Satlantas Polresta Bandung segera menemani Ilham saat pembagian rapor.
Hasil penelusuran , ditemukan bahwa rumah Ilham tak jauh dari sekolah di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Untuk mencapai rumah Ilham, mereka harus melewati gang sempit dan halaman rumah saudaranya, serta melalui kamar mandi karena pintu depan rumah Ilham tidak dapat diakses akibat larangan dari tetangganya.
Di rumah sederhana itu, terdapat tiga kamar kecil dengan pakaian yang tergantung di depan rumah. Ibu Ilham, Kokom Komala (47), mengungkapkan anaknya sering menanyakan keberadaan ayahnya yang diketahui masih hidup saat Ilham berusia empat tahun setelah dibawa oleh keluarga ayahnya.
Kokom bercerita bahwa dulu ia sering mengatakan kepada Ilham bahwa ayahnya sudah meninggal karena perasaan kesalnya.
“Dari dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham udah ditinggalkan oleh ayahnya dari usia 4 bulan,” ujar Ibu Ilham, Kokom Komala, di kediamannya.Minggu (14/7/2024)
“Karena dulu kesal, dulu saya bilang ke dia kalau bapaknya sudah meninggal,” sambungnya.
Ilham menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah mengenai harapan dan cita-citanya. Dia ingin ditemani polisi saat pembagian rapor karena merindukan kehadiran ayahnya.
Kokom mengungkapkan bahwa Ilham kini naik ke kelas 2 dan bercita-cita menjadi polisi. Kokom sendiri memiliki tiga anak, yang tertua bernama Livani (22), yang kedua Seno (16), dan yang terakhir Ilham.
“Yang pertama udah nikah. Yang kedua masih SMA. Alhamdulillah saya terus berusaha ngebiayaain aja,” tuturnya.
Ketika jajaran Satlantas Polresta Bandung menemani pembagian rapor, mereka juga mengunjungi rumah Ilham, membuat tetangga terkejut dan terharu.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan polisi memiliki program Goes To School dan mengetahui tentang surat Ilham dari wali kelasnya. Mereka dengan senang hati menemani Ilham saat pembagian rapor, di mana Ilham tampak sangat bahagia.
“Tidak jauh dari itu kami menyanggupi dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham anak kelas 1 SD ini senang sendiri karena ditemani polisi, yang lain ditemani oleh orang tuanya. Saya waktu itu hadir beserta personel lainnya, terus dia mendapatkan rapor dan saya mengantarkannya ke rumah,” katanya
Galih terkesan dengan semangat Ilham yang tetap gigih belajar meski dalam keterbatasan ekonomi. Nilai rapor Ilham juga memuaskan, dengan rata-rata nilai delapan. Ia berharap bisa terus memperhatikan anak-anak seperti Ilham dan berniat mengangkat Ilham sebagai anak asuh Satlantas Polresta Bandung.
“Saya juga akan angkat Ilham ini sebagai anak asuh. Dari kami, dari Satlantas Polresta Bandung, mudah-mudahan cita-citanya tercapai, mudah-mudahan harapannya tercapai,” pungkasnya. Ydi