BANDUNG, — Persoalan sampah di Kota Bandung seolah tidak ada penyelesaian yang kongkrit. Tumpukan sampah masih terlihat dibeberapa sudut Kota Bandung yang membuat pemandangan dan aroma tidak sedap.
“Persoalan sampah ini bukan masalah yang sederhana, sehingga dalam penangannya harus dilakukan dengan maksimal,” ujar Pengamat Kebijakan lingkungan dan Politik Universitas Padjajaran Yusa Djuyandi, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, persoalan sampah ini bisa berdampak buruk kepada kesehatan dan citra Kota Bandung itu sendiri.
Saat ini, jumlah penduduk di Kota Bandung terus bertambah dan jadi salah satu kota tujuan, sehingga persoalan sampah ini haru jadi salah satu yang prioritas.
“Pemerintah Kota Bandung harus bisa responsif, dan berperan aktif dalam menyelesaikan masalah jangan sampai ada komplen dari masyarakat soal penanganan sampah,”kata Yusa.
Lanjut Yusa, Pemerintah itu harus bisa menciptakan good government. Contoh program Kang Pisman yang di gencarkan Pemerintah Kota Bandung masih kurang efektif dalam menanggulangi permasalahan sampah yang terjadi.
“Pemerintah Kota Bandung, harus lebih menggencarkan program Kang Pisman,”ujarnya.
Salah seorang petugas di TPS Sederhana membenarkan sampai dengan saat ini belum ada pengangkutan. Namun ia pun tak menjelaskan alasan tentang keterlambatan armada pengangkut yang biasanya rutin beroperasi.**