SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat penting terkait penanganan bencana longsor di Kota Sorong, Jumat (30/8).
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sorong, Kepala Dinas BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Hukum, Inspektorat, Kepala Dinas Cipta Karya, dan Kepala Dinas Bina Marga.
Rapat bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam penanganan bencana dan memastikan koordinasi yang tepat antar instansi terkait.
Bernhard menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menangani dampak bencana yang terjadi. Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan melayani masyarakat, terutama di saat-saat genting seperti ini.
Dalam rapat tersebut, Bernhard menjelaskan tahapan teknis terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang akan digunakan untuk membantu para korban longsor.
Dana BTT ini direncanakan untuk digunakan seefektif mungkin guna meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, ia juga menginstruksikan agar pengelolaan dana dilakukan dengan transparan dan akuntabel sesuai peraturan yang berlaku.
“Proses administrasi dan dokumentasi akan diawasi secara ketat oleh Inspektorat guna menghindari penyalahgunaan dana. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Sorong untuk memberikan penanganan yang terbaik bagi para korban,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bernhard juga mengarahkan Kepala Bagian Hukum untuk segera menyelesaikan semua administrasi yang diperlukan. Langkah ini untuk memastikan bahwa bantuan yang akan diberikan dapat segera disalurkan kepada yang berhak.
Ia menekankan bahwa proses administrasi harus dilakukan dengan cepat, namun tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Pj Wali Kota juga meminta Kepala Dinas BPBD untuk segera menyelesaikan pendataan seluruh korban longsor. Pendataan yang akurat dan lengkap menjadi prioritas agar tidak ada korban yang terlewatkan dari bantuan yang akan disalurkan.
Di akhir rapat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu menegaskan bahwa Pemkot Sorong harus bekerja keras untuk menunjukkan bahwa pemerintah selalu siap melayani masyarakat, terutama dalam situasi bencana.
Ia mengajak seluruh instansi terkait untuk terus bersinergi dalam menangani dampak bencana ini dengan sebaik mungkin.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah penanganan bencana yang dilakukan. Pemkot Sorong berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat.
Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Kota Sorong dapat pulih dengan cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa. (Abas)