MAYBRAT,— Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si, melakukan kunjungan ke Koramil 1809-02/Aifat, Kumurkek, Rabu (3/7).
Dalam kunjungan tersebut, Bernhard didampingi Pj Sekretaris Daerah (Setda) Maybrat, Ferdinandus Taa, serta tokoh masyarakat Agustinus Saa dan Ketua Klasis Aifat.
Mereka disambut hangat Danramil 1809-02/Aifat, Lettu Inf. Gufron Banu Hidayat. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang penuh dengan semangat kerjasama dan komitmen untuk membangun daerah yang lebih baik.
Diskusi utama dalam pertemuan ini adalah mengenai penentuan lokasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas TNI.
Persyaratan dari pihak TNI menyatakan bahwa lahan yang dibutuhkan adalah seluas 100 hektar. Beberapa lokasi yang sedang dipertimbangkan antara lain berada di Distrik Aifat Selatan dan Distrik Aifat. Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan strategis dan teknis.
Pj Bupati Maybrat menekankan bahwa penentuan lokasi harus mempertimbangkan beberapa faktor penting. Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama adalah ketersediaan sumber mata air yang memadai.
Selain itu, kondisi akses jalan menuju lokasi juga harus dipastikan dalam kondisi baik dan dapat mendukung mobilisasi TNI. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa fasilitas TNI dapat beroperasi dengan optimal dan mendukung kegiatan pertahanan negara.
Dalam waktu dekat, Pj Bupati Maybrat berencana untuk mengunjungi langsung salah satu lokasi yang sedang dipertimbangkan, yaitu Fankahrio.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi lapangan dan memastikan bahwa lokasi tersebut memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.
Pj Bupati Maybrat mengarahkan Pj Setda Maybrat untuk selalu melakukan koordinasi intensif dengan pihak TNI.
Hal ini penting untuk membahas lebih lanjut penentuan lokasi dan memastikan semua persyaratan dapat terpenuhi. Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan TNI diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik demi kepentingan bersama. (Abas)