SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memberikan arahan dalam Seleksi Kompetensi Pengadaan CPNS Formasi Tahun 2021.
Kegiatan ini berlangsung di SMKN 3 Sorong, dimulai pada Senin, 30 September 2024 hingga 3 Oktober 2024.
Seleksi CPNS ini diikuti oleh 1.316 peserta yang bersaing untuk memperebutkan 286 posisi di Pemerintah Kota Sorong. Dalam arahannya, Pj. Wali Kota menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam proses seleksi.
Ia berharap semua peserta dapat menjalani tes dengan jujur dan profesional.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Sorong menegaskan bahwa hasil tes adalah satu-satunya faktor penentu kelulusan peserta. Tidak ada campur tangan dari pihak eksternal atau faktor non-akademis yang dapat memengaruhi hasil seleksi ini.
“Hanya hasil tes yang akan menentukan lulus atau tidaknya, bukan dari faktor lain,” tegasnya.
Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada para peserta bahwa proses seleksi akan berjalan adil dan transparan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sorong dalam menjunjung tinggi nilai integritas.
Lebih lanjut, Bernhard menyampaikan bahwa setiap peserta harus siap menerima hasil apapun dengan lapang dada. Ia mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses pembelajaran.
“Saat hasil tes keluar, kita harus siap menerimanya dengan hati yang besar,” ujarnya.
Pernyataan ini bertujuan untuk mengingatkan para peserta agar tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Ia juga berharap mereka yang belum berhasil kali ini dapat terus berjuang dan mempersiapkan diri lebih baik di masa depan.
Sebagai langkah awal seleksi, Pj. Wali Kota Sorong bersama Sekretaris Daerah Kota Sorong secara simbolis membuka segel pintu ruangan tes. Pintu tersebut disegel untuk menjamin bahwa ruangan tes steril dari intervensi atau campur tangan pihak luar.
“Ruangan ini sepenuhnya steril, tidak mungkin ada kecurangan dari pihak manapun,” tegas Bernhard.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari kecurangan.
Dengan adanya 286 formasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Sorong, persaingan dalam seleksi ini tentu sangat ketat. Dari 1.316 peserta yang mengikuti tes, hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki kompetensi terbaik yang akan diterima.
Bernhard berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan ASN yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Kota Sorong.
Seleksi yang transparan ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat terhadap proses rekrutmen di Pemerintah Kota Sorong. (Abas)