SUMEDANG,– Hujan deras yang melanda wilayah Sumedang barat pada Selasa (19/4/2022) menyebabkan terjadinya banjir cukup parah.
Pantauan di lapangan, beberapa titik di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung terendam banjir, hingga pukul 21.00 WIB.
Kepada wartawan, seorang warga Jatinangor, Komarudin menyebutkan, hujan lebat terjadi sejak pukul 16.00 WIB.
“Air naik terus sampai sekarang jam 20.14 masih besar, sampai sedada orang dewasa. Ini saya lihat di jalan Cikeruh,” katanya.
Komarudin mengatakan, titik rawan banjir berada di wilayah Desa Cikeruh, RW 7, 9, 10, Desa Sayang RW 09 dan Taraju RW 1, 2.
Terlihat, tim dari BPBD, SAR dan Brimob Polda Jabar turun ke lokasi banjir sekitar pukul 18.30 WIB.
Ditemui secara terpisah, Babinsa Desa Cikeruh, Serma Wawan yang sedang diloksi menyebutkan, banjir ini adalah banjir musiman yang setiap hujan turun hujan deras dipastikan terjadi.
“Saat ini kami membantu mengevakuasi warga. Sebagian warga sudah siap siaga ketika hujan turun lebat. Sampai saat ini air di wilayah Desa Cikeruh belum surut,” jelasnya.
Serma Wawan menambahkan, banjir mulai menerjang rumah warga sekitar pukul 21.40 WIB. Banjir juga mengakibatkan meluapnya Sungai Cikeruh dan menggenangi 33 rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Sementara kerugian materil belum biasa dihitung. Warga yang terkena banjir belum ada yang mengungsi, masih bertahan di rumahnya sambil membersihkan dampak banjir,” terangnya.
Terlihat babinsa, bhabinmas dan aparatur desa, sibuk membantu warga membersihan lumpur akibat banjir. (abas)