SUMEDANG,– Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang Masa Bakti 2023-2028 dilantik Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol. (Purn) H. Adang Rochjana, di Gedung Negara, Kamis (11/1/2024).
Pelantikan ditandai dengan pengucapan ikrar dan penandatanganan berita acara pelantikan Dewan Kehormatan serta Pengurus PMI Kabupaten Sumedan, drg. H. Agus S. Rasjidi terpilih menjadi Ketua Pengurus PMI Sumedang Masa Bhakti 2023-2028.
Pelantikan disaksikan Pj. Bupati Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si, Ketua Bidang Organisasi PMI Jawa Barat dan tamu undangan lainnya. Pj. Bupati yang juga sebagai pelindung PMI Sumedang berharap dengan kepengurusan yang baru, kerja dan kinerja PMI akan jauh lebih baik dari periode sebelumnya.
“Dibawah kepemimpinan bapak Agus, saya yakin bisa. Saya sebagai pelindung tentu siap memberikan support total football. PMI ke depan bukan hanya normatif jaga tapi juga harus pro aktif,” katanya.
Menuurtnya, PMI ke depan tidak hanya konsen di kuratif, tapi juga diminta untuk konsen di prefentif dan promotif, terutama untuk membangkitkan modal sosial masyarakat dan kerelawanan masyarakat.
“PMI ke depan bukan hanya konsen di kuratif, artinya turun hanya kalau ada bencana saja. Tapi juga kami minta untuk konsen di prefentif dan promotif. Terutama untuk membangkitkan modal sosial masyarakat dan kerelawanan masyarakat. Karena dengan modal sosial dan kerelawanan yang baik serta dengan spirit ke PMI an, insya allah bukan hanya masalah kemanusiaan melainkan kesejahteraan juga akan meningkat,” ungkapnya.
Tujuan utama pemerintahan, terang Herman, adalah membangun untuk menyejahterakan, memberdayakan untuk kemandirian, dan melayani untuk keadilan.
“Hasilnya akan optimal kalau dikalbu masyarakat punya jiwa kerelawanan, dan punya spirit ke PMI an. Bukan hanya persoalan-persoalan kemanusiaan tapi persoalan peradaban ke depan,” katanya.
Herman berharap persoalan kemanusiaan dan persoalan peradaban akan jauh lebih baik, yang ujungnya masyarakat bisa sejahtera.
“Ditandai dengan kemiskinan turun, stunting turun, pengangguran turun, dan IPM naik. Jadi kami meminta PMI buka hanya sebatas tugas-tugas normatif tapi lebih pro aktif membantu dalam proses pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan. Walaupun tetap dalam konteks pemerintahan Pemda Sumedang pasti menjadi motor penggerak,” tuturnya.
Ketua PMI Sumedang, Agus Rasjidi mengatakan, tugas PMI kedepan sangat luar biasa terutama sistem digitalisasi yang perlu dipersiapkan agar bisa mengikuti kemajuan yang sudah dicapai oleh Pemda Sumedang.
“Tentunya kami sangat perlu bantuan dari pemerintah, dalam hal ini selain kita membantu kami juga akan mendapat bantuan dari pemerintah,” katanya. (hm/bn/bs)