BANDUNG,– Dalam rangka menguatkan kepengurusan baru dan mencapai visi misi, perkumpulan pekerja pers yang menamai dirinya Forum Wartawan Cimaung Indonesia atau Forwaci menggelar lokakarya berupa Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar).
Pihak panitia menghadirkan mentor mumpuni dibidang kewartawanan, yaitu Arif NK.
Ketua Umum Forwaci, Indra Fuji Priatna mengatakan, Diklatsar ini merupakan bentuk terobosan baru yang digagas Forwaci.
“Sengaja saya selaku ketua perintahkan Sekjen Yudika dibantu Bendahara Yudi Akew, juga Wakil Ketua Arif agar mengadakan diklatsar secara gratis, khusus untuk anggota Forwaci,” kata Indra, didampingi Sekjen Yudika Adjie yang juga motor penggerak SDM FORWACI corp, saat jumpa pers, di Saung Guahiro PLN Cikalong, Sabtu (25/5).
Menurutnya, dengan mendatangkan wartawan sekelas Arif NK dari Bandung, diharapkan para anggota Forwaci mendapat bimbingan teknis ilmu kewartawanan sehingga dapat menjalankan fungsi pers lebih baik.
“Ini jadi strategi Forwaci dan itulah visi misi kami, selangkah maju kedepan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan yang tergabung di Forwaci,” tandas Indra.
Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Forwacinews.com, sekaligus Bendahara Forwaci, Yudi Wahyudi atau karib disapa Akew menerangkan tentang sumber dana program Forwaci.
“Sederhana, dana yang masuk ke organisasi Forwaci merupakan hasil musyawarah pengurus. Dari anggaran yang didapat, sebesar 30 persen akan dialokasikan untuk mendanai program diklatsar dan bimtek IT support anggota,” terang Akew.
Ia menambahkan, berdasarkan kesepakatan, semua pengurus bersedia menyisihkan uang untuk organisasi. Sementara untuk anggota digratiskan serta tidak boleh ada pungutan.
“Program lokakarya, diklatsar dan edukasi IT Support yang digagas pengurus FORWACI direncanakan pada awal bulan Juni 2024. Visi misinya selangkah maju untuk meningkatkan skill jurnalistik di Forwaci dengan target mencapai arah profesionalisme dan sebagai insan pers yang berorientasi pada kemampuan, bukan pada notebook semata,” Yudika menadaskan. (Abah Maman)