SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir, Jumat (24/1).
Rapat ini dihadiri berbagai pihak, termasuk BMKG, Dinas Cipta Karya, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, serta para kepala kelurahan dan kepala distrik se-Kota Sorong.
Salah satu fokus utama rapat adalah sinkronisasi data dari BMKG terkait curah hujan dan potensi banjir di Kota Sorong. Data tersebut akan menjadi dasar untuk menyusun langkah-langkah antisipasi yang lebih terarah.
Pj Walikota Sorong meminta Dinas Kominfo untuk memastikan informasi dari BMKG dapat segera disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran Dinas Cipta Karya dalam memastikan infrastruktur penanganan banjir, seperti drainase, berfungsi dengan baik. Bahwa data yang akurat dan terkini menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalkan dampak banjir.
Bernhard juga menyoroti pentingnya keterlibatan Pemerintah Kota dalam upaya penanganan banjir secara menyeluruh. Ia menggarisbawahi bahwa penanganan banjir bukan hanya tugas teknis, tetapi juga melibatkan pemberdayaan masyarakat agar lebih tanggap terhadap potensi bencana.
Peringatan dini kepada masyarakat menjadi salah satu poin penting dalam rapat tersebut. Pj Walikota Sorong menegaskan bahwa masyarakat harus mendapatkan informasi secara cepat dan tepat waktu terkait potensi banjir.
Kepala kelurahan dan kepala distrik diinstruksikan untuk memperkuat koordinasi dengan BMKG dan menyampaikan informasi langsung kepada warga. (Abas)